Senin, 29 Oktober 2012

DENGAN SIAPA KITA BERGAUL?

Abu Tayyib berkata; “Barang siapa yang bergul dengan delapan golongan, maka Allah akan menambah delapan hal kepadanya, yaitu:
  1. Barang siapa bergaul dengan orang kaya, maka Allah akan menambahkan rasa cintanya kepada keduniaan.
  2. Barang siapa bergaul dengan orang fakir, maka Allah akan menambah rasa syukur dan ridha terhadap rizki dari Allah.
  3. Barang siapa bergaul dengan penguasa/pejabat, maka ia akan bertambah keras hatinya dan takabburnya.
  4. Barang siapa sika bergaul dengan wanita, maka akan bertambah kebodohannya dan syahwatnya.
  5. Barang siapa suka bergaul dengan anak-anak, maka ia akan senang bermain.
  6. Barang siapa bergaul dengan orang fasiq, maka akan bertambah kencenderungannya untuk melakukan kemaksiatan dan menunda tobat.
  7. Barang siapa bergaul dengan orang-orang shalih, maka akan bertambah rasa cintanya dalam menaati Allah.
  8. Barang siapa bergaul dengan ulama, maka akan bertambah ilmunya dan amalnya.


TIGA TANDA CINTA

Sufyan bin Uyainah r.a. berkata:
  1. Barang siapa mencintai Allah, maka ia pasti mencintai orang yang dicintai Allah.
  2. Barang siapa mencintai orang yang dicintai Allah, maka ia akan mencintai sesuatu karena Allah semata.
  3. Barangsiapa mencintai sesuatu karena Allah, maka ia kan senang jika amalnya tidak diketahui oleh orang lain.
Cinta kepada Allah itu ada dua macam, yaitu:
  1. Yang bersifat harus; factor yang membangkitkan seorang hamba mengerjakan perintah-perintah-Nya, menjauhi larangan-larangan-Nya dan ridha kepada taqdir-Nya.
  2. Yang bersifat anjuran; faktor inilah yang mengerakkan pelakunya rajin mengerjakan hal-hal yang disunnahkan dan menjauhi hal-hal syubhat.Ash-Shiqqiq telah mengatakn bahwa barang siapa yang merasakan manisnya cinta kepada Allah, niscaya tidak akan memburu duniawi dan merasa asing bila bergaul dengan orang lain.


LARANGAN MEREMEHKAN DOSA KECIL

Janganlah kalian meremehkan dosa-dosa kecil,karena
  1. Dosa-dosa kecil itu dapat memunculkan beragam dosa besar.
  2. Dosa-dosa kecil itu bisa jadi dapat menimbulkan murka Allah.

DUA DASAR KEMAKSIATAN

Sufyan Ats-Tsaury r.a. berkata:
  1. Setiap kemaksiatan yang timbul dari dorongan nafsu masih bisa diharapkan ampunannya.
  2. Setiap kemaksiatan yang timbul dari dorongan kesombongan,maka tidak dapat diharapkan ampunannya.
Sebab kedurhakaan iblis bersumber dari sikap sombong, sedangkan ketergelinciran Nabi Adam a.s. akibat dorongan nafsu.

DUA SIKAP,ORANG MULIA DAN BIJAKSANA

Yahya bin Mu'adz r.a. berkata:
  1. Orang yang mulia tidak akan durhaka kepada Allah
  2. Orang yang bijaksana tudak akan memilih dunia dengan meninggalkan akhirat.


DUA MACAM KESEDIHAN

Utsman r.a. berkata
  1. Kesedihan dalam urusan dunia dapat mengelapkan hati.
  2. Kesedihan dalam urusan akhirat bisa menerangi hati.


TIGA MACAN YANG DAPAT MEMPERKUAT INGATAN

Ali r.a. berkata
Tiga hal yang dapat memperkuat hafalan dan membersihkan lendir yaitu:
  1. Bersiwak
  2. Berpuasa dan
  3. Membaca Al-quran